Penggilingan umumnya digunakan sebagai proses akhir pemrosesan benda kerja, dan tugasnya adalah untuk memastikan bahwa bagian produk dapat memenuhi akurasi dan kualitas permukaan yang diperlukan pada gambar. Kekasaran permukaan gerinda terkait erat dengan ketepatan bagian, dan presisi tertentu harus memiliki kekasaran permukaan yang sesuai. Secara umum, untuk mengontrol ukuran secara efektif, nilai RA kekasaran tidak boleh melebihi seperdelapan dari toleransi dimensi. Efek dari kekasaran permukaan gerinda pada kinerja bagian adalah: semakin kecil nilai kekasaran permukaan, semakin baik bagian semakin baik ketahanan aus, resistensi korosi dan ketahanan kelelahan. Sebaliknya adalah sebaliknya.
Oleh karena itu, dalam proses penggilingan, perhatian harus diberikan untuk mengurangi kekasaran permukaan. Di antara faktor -faktor teknologi utama yang mempengaruhi kekasaran permukaan proses penggilingan, ukuran partikel roda gerinda memiliki dampak yang signifikan. Semakin halus ukuran partikel roda gerinda, semakin banyak partikel abrasif yang terlibat dalam penggilingan pada saat yang sama, semakin rendah kekasaran permukaan gerinda.
Bentuk penggilingan
Ada dua masalah dalam bentuk penggilingan: satu adalah kualitas roda penggilingan, terutama karena roda gerinda harus memiliki retensi yang baik dan retensi bentuk pada saat yang sama, dan keduanya sering bertentangan. Yang kedua adalah teknologi roda penggilingan, yaitu, memperoleh profil roda penggilingan yang diperlukan dan ketajaman secara efisien dan ekonomis.
Singkatnya, dalam penggilingan bahan yang berbeda dan kondisi proses, pemilihan roda gerinda yang wajar dapat mengurangi ketepatan permukaan penggilingan, meningkatkan kualitas permukaan penggilingan, menggandakan efisiensi gerinda, dan mencapai pemrosesan berbiaya rendah. Efek roda gerinda panjang, frekuensi pembalutnya rendah, laju pelepasan logam tinggi, gaya penggilingan kecil, dan efek pendinginannya baik.
Waktu posting: Mei-04-2023